Tuesday, December 01, 2009

Mata

masih terlihat bagaimana mata itu bicara. bukan, bukannya
membual tentang mata yang tajam itu . Hanya saja mata itu
kini memiliki bahasa yang tak dimengerti . Dan bukankah
bahasa mata adalah bahasa hati ???

ah, simpan saja semua ocehanmu . Karena yang kau hadapi kini
bukanlah gadis-gadis yang selama ini menghiasi hidupmu .
Kau tak tau bagaimana luka yang kau torehkan saat kau bahagia .
Kau tak tau bagaimana air mata itu jatuh dalam dalamnya sendu
yang kau abaikan .

bagaimana bisa kau sebut itu hal biasa . Sedangkan dengan mata
itu saja telah mampu kau torehkan beribu luka . Bukankah sudah
pernah kuperingatkan padamu tentang matamu itu ???
Ah, mungkin saja kau lupa . atau mungkin kau benar-benar tak
yakin bahwa matamu itu berbahaya ??

andai kau tau, wanita itu tak sekuat yang kau kira . Wanita adalah
bagian terlemah dalam hidupmu . Dan kini hanya dengan mata
kau mampu mempermainkan wanita .

apakah karena itu kau sebut hidupmu sebagai bahagia ?? Karena semua
derita telah pergi sejalan dengan tiap tatapan yang kau tajamkan. Huh,
sedikit aneh memang . Tapi memang itulah yang salah dengan matamu .
Bukankah lebih baik kau simpan saja mata itu . Karena sejujurnya aku
tak mengerti bahasa mata . Dan aku tak mau tau . Karena memang bukan
itulah yang kucari dan kuimpikan kini .

No comments:

Post a Comment