Friday, November 02, 2012

Life is Better if You Are Stronger

Hari ini terasa sedikit melelahkan. Dengan berbagai aktivitas yang menguras waktu. Sampai akhirnya malam ini, alu bisa dengan tenang duduk didepan laptop. Meskipun masih ada tugas yang menunggu, tapi setidaknya tidak separah kemaren. Sekarang aku masih bisa sedikit santai dan membaca ulang beberapa posting di tumblr (red : tempat sampah keduaku). Lalu akhirnya, diantara postingan yang aku baca, aku menemukan ini



Saya sudah agak lupa juga kapan aku posting tulisan ini. Tapi membacanya lagi, cukup membuat semangatku bangkit lagi dan memberikan semacam kekuatan baru. Dan sekali lagi doa terakhir untuk malam ini :

Tuhan Yang Maha Baik. Kumohon jagalah hati ini. Jangan biarkan imannya merosot begitu dalam.

Wednesday, October 24, 2012

SEMANGAT UJI :)


Ya, begitulah. Kondisi badan sedang susah ditebak. Tau-tau ngedrop sendiri. Tau-tau tepar. Tau-tau sakit kepala. Tapi ya beginilah. Life must go on. Amanah tetap meminta pertanggungjawaban. Sakit pun seharusnya bukan menjadi sebuah alasan. 

Hari senin kemaren, anak-anak KAMMI Edu (adek2 TPA) yang menjadi 'korban' kondisi saya ini. Karena kepala saya benar-benar tidak bisa diajak kompromi, akhirnya mereka saya liburkan hari senin lalu. Beberapa jam awal setelah meliburkan mereka, saya masih merasa tindakan saya benar. Tapi malamnya, saya mulai berfikir dan merasakan bahwa saya telah membuat sebuah keputusan salah.

Pagi hari ketika kondisi saya sudah membaik, saya membuka fb dan menemukan status ini


Sepertinya ada yang datang ke KAMMI Edu hari itu, dan pastinya adek2nya juga datang. Campur aduk perasaan saya ketika membaca status itu. Harusnya saya berusaha mencarikan pengganti, bukan malah meliburkan. Harusnya saya menyadari, 1 hari tak mengaji maka akan banyak ilmu yang terbuang. Harusnya saya tak mendahulukan kepentingan saya. Harusnya saya bisa sedikit lebih kuat menahan sakit dan tetap mengajar saat itu.

Tapi mau bagaimana lagi. Semua sudah berlalu. Dan akhirnya selama 3 hari ini saya harus membayar kecerobohan saya. Semoga saja, saya bisa lebih adil pada diri sendiri, jadi badan ini bisa terus diajak berkompromi :)



Sebuah Percakapan Ba'da Isya

Akhirnya, sebuah percakapan semacam ini terjadi lagi. Antara aku dan bapak, malam ini setelah aku pulang dari kampus dan iseng-iseng sms

"ibu, bapak, besok bangunin aku sahur ya :)"

Mungkin hati kecil ibu saya terketuk mendapat sms dari anaknya yang dikiranya akan sahur sendirian esok pagi hehe. Langsung saja ibu telvon dan dengan serentetan pertanyaan, sahur apa, sama siapa, udah beli makanan belom dan segala jenis pertanyaan yang sepertinya efek dari kekhawatiran.

Tapi bukan itu intinya hehe. Selepas mengobrol ringan dengan ibu, saya terlibat pembicaraan serius dengan bapak. Mungkin seperti inilah cuplikan obrolan saya dengan bapak


A : Bapak aku mau nanya deh
B : Apa ?
A : Bapak, aku sebenernya bener gak sih kayak gini ?
B : Gimana ?
A : Aku kan kuliah, tapi aku aktif juga di organisasi. Ya kasarnya, sebut saja aku tuh A*K. Bapak taulah maksudku. Tapi aku tuh takut sama akademisku. Alhamdulillah sih IPK aman, tapi kemampuanku gak kayak temenku lain yang konsentrasi ke akademis.
B : Itu yang jarus dikoreksi. Harusnya orang yang sibuk tuh yang lebih berhasil.
A : Iya, tapi temen2ku sibuk juga, cuma mereka fokusnya beda, lebih ke akademis. Bahkan disini beritanya kebanyakan A*K prestasi akademisnya gak bagus2 amat. Meskipun ada juga orang-orang yang cemerlang, yang bisa bagus di dua-duanya.
B : Ya, kamu jangan mau jadi bagian dari kebanyakan dong. Udah tau yang kebanyakan kayak gitu.
A : Iya, bener juga sih. Tapi..
B : Makanya kamu harus bisa buktiin. Kalimatmu tadi tuh dikoreksi. Orang sibuk tuh harusnya yang lebih cemerlang. Kalo kamu ngerasa udah sibuk, tapi akademis gak bagus juga, itu pasti ada yang salah. Kamu harus bisa benerin.
A : Iya bapak, aku ngerti :') Tapi bapak setuju kan dengan aku sekarang ?  Aku masih suka belajar banyak hal di luar bangku kuliahku. Bapak setuju kan dengan jalan yang aku ambil ?
B : Iya, gak apa2 lah, setuju kok, tapi kamu harus bisa buktikan itu tadi.
A : Ya, Insya Allah :)

Dan setelah obrolan itu, saya seperti mendapat semangat baru. Saya tau apa yang harus saya lakukan. Dan pilihan itu ada di tangan saya, mau jadi seperti apakah saya esok hari.

Bapak, terimakasih :')
Aku sering lupa jika aku mempunyai orang untuk tempat bersandar yang cukup kuat. Aku punya orang yang selalu menerimaku dalam kondisi apapun. Orang yang mengajariku bagaimana aku harus melangkah. Orang yang mengajariku untuk tetap berani dan tegar. Ya Allah, terimakasih telah menghadirkan bapak dihidupku :)

Bapak, juara satu seluruh dunia :)

Tuesday, October 09, 2012

Cinta dan K**M*


Kali ini memang tentang cinta
cinta yang tumbuh pelan-pelan tanpa aku sadari
cinta yang menyelinap hangat di sela rongga hatiku
memberikan sesuatu yang sejujurnya,
belum pernah aku rasakan sebelumnya

Cinta ini benar-benar menuntut akan sebuah totalitas
membutuhkan pengorbanan yang besar
menguras perasaan
membuatku tak lagi bisa mengenali diriku

Kadang rasa ini membuatku melambung begitu tinggi
merasakan bahagia yang tak terkira
tapi kadang membuatku hancur berkeping-keping
merasakan duka yang begitu mendalam

memang benar adanya
kehidupan tak pernah ada pada titik yang sama
mungkin kini aku dan kamu harus merasakan perubahan titik itu
cinta kita diuji
apakah kesetiaan ataukah mundur pelan-pelan

mungkin kita bukanlah siapa-siapa
kita hanya pemilik cinta yang tak pernah tau awalnya
kita hanya mengikuti alurnya tanpa bisa menolak
karena kita sama-sama tak tau bagaimana membuang cinta itu

sekarang kita terjebak dalam cinta yang sama
berteman dengan pengorbanan, perasaan dan perjuangan

kau,teman seperjuangan
mari kita jaga cinta ini
karena aku tak tau harus bagaimana lagi
kita bungkus rapat dengan iman
hingga akhirnya bisa kita wariskan

maaf jika terkadang aku tak ada di sela-sela lelahmu
maaf jika terkadang ada ucapanku yang menyakiti
maaf jika terkadang aku tak tau bagaimana harus bersikap
maaf jika terkadang aku terlalu asik dengan duniaku
maaf jika terkadang aku melupakan amanahku

kita ada untuk saling melengkapi
tak ada yang perlu kita takutkan
kita berada dalam satu ikatan
dan Allah bersama kita
jadi bukankah kita tak perlu takut pada siapapun dan apapun ?

Saturday, August 25, 2012

I do Really Miss Them


Anak-anak diatas adalah beberapa malaikat kecil saya di bandung. Mereka yang sering membuat saya kesal, capek, bahagia, sedih dan segala macam perasaan yang lain. Tapi mereka juga yang membuat saya luluh hanya dengan sebuah panggilan. Membuat saya tenggalam kembali dalam kenangan masa kecil saya. 


Friday, August 24, 2012

REUNI - Aku, Kamu dan Jalan Hidup Kita

Dahulu, kita menghabiskan waktu bersama. Menjalani hari demi hari, dalam 3 tahun yang begitu cepat berlalu. Dalam pertengkaran, tawa, canda, suka dan duka. Kita habiskan waktu kita sebagai remaja labil. Yang tanpa kita sadari, semua itu akan menjadi suatu yang akan kita kenang suatu saat nanti. Dan kini, kita menjadi saksi bagaimana kenangan itu benar-benar ada.

Dalam beberapa jam yang singkat. Kita 'mencoba kembali' untuk mengenal. Menghilangkan canggung dan kaku yang terbangun menutupi tembok-tembok jarak yang mulai terbentuk semenjak kita tak pernah memakai putih-biru dongker lagi. Lalu kita mulai berkisah. Bukan lagi tentang hidup yang unyu-unyu. Ini memang tentang jalan hidup kita yang memang (sudah) berbeda.

Sungguh sudah banyak yang berubah. Aku dan kamu sudah tumbuh dewasa. Sudah tak ada lagi senyum malu-malu. Pembicaraan pun sudah tak lagi sama. Kita sekarang harus memikirkan masa depan. Kita harus memikirkan bagaimana menaklukan hidup kita masing-masing.

Apapun yang kita lakukan sekarang dan dimanapun kita berada, tulus kuharap keberhasilan di jalan kita masing-masing, Untuk yang masih mengejar impiannya, semoga Tuhan melancarkan jalanmu. Untuk yang belom  tercapai mimpinya, tenang saja, bukankah Tuhan yang lebih tau apa yang terbaik untuk hidupmu ? :)

Selamat berjuang kawan. Sampai bertemu di tahun-tahun berikutnya. Tentunya pada sebuah pertemuan indah dimana kita bisa kembali berbagi tentang perjalanan hidup kita.

-Memori Buka Bersama SMP-

Thursday, May 31, 2012

Meraba Kenangan

meguro dori, jalanan di tepat di depan mansion (apartemen) di meguro, Tokyo


Siang ini hujan turun
Lalu tiba-tiba rasanya 
Aku mencium bau meguro dori
Ah ternyata ada kemiripan antara keduanya
Rasanya hampir mirip seperti ini
Suara hujan
Suara gesekan daun
Suara kendaraan
Hawa dingin

Hingga kenangan itu kembali muncul
Sebuah rindu kembali menganga
Dan sebuah harapan kembali berkembang
Dalam 8000 km yang berbeda
Aku hanya bisa meraba kenangan


07-05-2012
Serambi MSU 
Ba'da dzuhur

antara Tokyo dan Bandung, 2 kota penuh kenangan :)

Tuesday, April 24, 2012

Doing "something" Stupid

Ini terjadi Hari Sabtu lalu, pas momen hari kartini. Mungkin karena tertular semangat Kartini, makanya saya jadi out of control, benar-benar diluar kendali. Saya kurang bisa mempertimbangkan hal-hal yang ada di sekitar kita, dan akhirnya saya terjebak dalam sifat kekanak-kanakan saya, suka meledak-ledak. Duh, ini nih yang sebenarnya pengen saya hindari.

Kalo kata masaul, "Yaudah sih, yang penting besok-besok jangan kayak gitu lagi.". Selalu saja, sesimple itu saran yang diberi masaul, tapi memang bener juga sih hehe.

Oke, sekarang saatnya berjuang mencapai target-target yang sudah tersusun. Semoga mimpi besar saya di tahun 2012 ini bisa terwujud :) Amiiin

Tetap Semangaaaaaaaatttt !!

Antara Jepang dan ** 2

"Mungkin karena hidup adalah sebuah pilihan, maka ketika ada 2 hal di depan mata, yang tidak bisa dua-duanya digenggam bersamaan, maka mau tak mau kita harus bisa MEMILIH"

It's really happens to me :) harus benar-benar MEMILIH
ceritanya sebenarnya udah dari beberapa bulan lalu. Berhubung masa kerja ayah saya di Jepang hanya sampai tahun ini, jadi saya diberi kesempatan sama orang tua buat ke Jepang sekali lagi di tahun ini dengan batas sampe bulan Mei. Intinya sih biar bisa kumpul sekeluarga lagi di Jepang. Dan sekitar sebelum UTS saya sudah memutuskan untuk berangkat sebelum UAS, sekitar awal Mei ataupun akhir Mei. Tapi kenyataan berkata lain. Ada ** 2 (maaf disensor hehe :D) sekitar sebelum UAS juga, maka akhirnya saya memutuskan berangkat ke Jepang awal Mei biar sebelum UAS bisa ikut ** 2.

Rencana sudah tersusun, saya berencana mengabarkan itu ke orang tua setelah UTS. Namun lagi-lagi kenyataan berkata lain :'( Hasil UTS saya tidak kurang memuaskan, bahkan bisa dibilang cukup kritis kalo UAS dan tugas besar saya sampe terbengkalai. Hingga akhirnya saya harus memutar otak dan sampailah pada kesimpulan, saya harus memilih salah satu, antara ** 2 dan berangkat ke Jepang. Karena kalo sampe saya nekat mengambil keduanya, maka akademik saya adalah taruhannya. Jujur saja saya tidak rela.

Awalnya bingung mempertimbangkan keduanya. Sebenarnya saya lebih ingin kembali ke Jepang. Saya rindu menghirup udara disana, saya rindu pada tempat-tempat yang biasa saya kunjungi, saya rindu pada keseharian yang teratur, saya rindu pada orang-orang yang ramah, saya rindu jalan-jalan ke koen malam-malam, saya rindu menikmati waktu bersepeda saya bersama siput (sepeda saya di Jepang), saya rindu musim semi, panas, gugur dan dingin, saya rindu pada keseharian saya di Jepang. Tapi akhirnya saya tercetus,

 saya harus memikirkan apa yang saya BUTUHKAN dan apa yang saya INGINKAN  Sometimes something what you want is not really what you needed.


Dari situlah saya memahami, mungkin inilah yang saya butuhkan. Saya harus ** 2, apalagi sudah terlanjur ada janji-janji yang saya buat :') Bismillah, semoga saja keputusan yang saya ambil ini tepat.

Jika ditanya apakah saya sedih ? Jawabannya pasti saja iya. Apalagi pas ditanya sama ibu apakah saya yakin dengan keputusan yang syaya buat. Insya Allah saya yakin. Semoga saja kerinduan saya pada negeri sakura ini akan tersampaikan suatu hari nanti :)


di koen inilah saya sering menghabiskan waktu sendiri saya




salah satu sahabat 'gila' saya yang masih di Jepang dan masuk list poeple I wanna meet in japan 
miss youu soooo much :'(



sangat pengen dan kangen maen ski 





gambar jualan di jepang, yes right, sangat teratur :)




kangen sepedaan bareng keluarga, tentunya lengkap dengan udara segar khas tokyo



kangen momen ini :( ibu yang selalu gak kuat kalo naik sepeda di jalan nanjak :')



malaikat kecil saya di jepang yang mengajarkan tentang cinta, kebebasan dan mimpi :')


Salam rindu untuk negeri yang telah mengajarkan saya banyak hal :')


Wednesday, April 04, 2012

Don't Give Up Uzi :')

Selamat malam semuanya :) Untuk kesekian kalinya saya menghampiri blog ini dengan membawa 'uneg-uneg'. Membawa 'sesuatu' yang saya harapkan akan berkurang bebannya saat saya berhasil menuliskannya. Dan semoga saja banyak pelajaran yang bisa diambil dari sedikit apa yang saya alaimi ini.

Hari ini saya dilantik, menjadi pengurus di sebuah organisasi. Sebuah organisasi pergerakan dimana kita harus tetap 'bergerak' di dalamnya. Lalu apa yang saya rasakan.
Bahagia ?? Iya.
Sedih ?? Iya.
Lalu mana yang lebih dominan ?? Mungkin sedih.

Ya, mungkin rasa sedih itu yang lebih dominan. Sebuah amanah baru, tanggung jawab baru, target baru, mimpi baru yang sayangnya tidak diiringi dengan semangat yang baru. Begitulah jadinya. Yang akhirnya membuat saya untuk kesekian kalinya menangis di hadapan orang-orang. Lagi-lagi saya menjadi begitu cengeng. Ah, entah sejak kapan saya menjadi selembek ini.

Mungkin cerita ini terlalu bertele-tele, tidak jelas kemana arahnya. Tapi memang begitulah adanya, saya tak tau harus menyelesaikan dengan cara seperti apa. Jujur saya sudah mencoba berbicara pada diri sendiri. "Uzi, just do it and enjoy it. Kan memang seperti ini alur hidup. Kamu harus ditempa. Agar menjadi lebih kuat." Namun pada akhirnya, NIHIL. Hanya bertahan beberapa saat. Mungkin saya sudah mencapai batas atau mungkin ini sebenarnya bukanlah jalan yang sesuai dengan porsi perjuangan saya ?? Ya Tuhan jauhkan semua fikiran itu.

Orang bilang saya pesimis, orang bilang saya sudah takut lebih dulu sebelum melangkah dan mungkin saja orang bilang saya banyak menuntut ini itu. Sejujurnya saya takut, ketika apa yang terjadi di depan sana sama seperti apa yang pernah saya alami. Meskipun saya tau, bagaimana harga dari sebuah perjuangan di jalan ini.

Mungkin ini salahku. Salahku tak mampu menjaga imanku. Salahku yang mulai lupa dengan  modal perjuangan ini. Salahku yang masih berkutat dengan bagaimana menyelamatkan diri dari hedonisme kampus. Salahku yang belum bisa menanamkan ikrar dalam hati. Salahku yang masih cengeng, lembek dan bodoh. Salahku yang hanya bisa sampai pada tahap seperti ini. 

Tuesday, March 27, 2012

Ketika yang Aku Butuhkan Lebih dari Sekedar IP Lebih dari 3

Momen UTS kali ini membuat saya sedikit tersadar akan sesuatu, mungkin karena jadi merasa punya beberpa awaktu luang, jadinya banyak berfikir tentang banyak hal. Agak lebih introspeksi dir dan mempelajari apa yang saya dapat selama kuliah hampir 2 tahun ini.

Dulu di awal perkuliahan, rumus hidup saya sederhana saja, kuliah yang bener, dapet IP bagus yang membanggakan orang tua, berusaha lulus cumlaude dan tepat waktu :) Namun setelah menjalani kehidupan perkuliahan dan belajar banyak hal, rumus hidup saya tidak lagi sesederhana itu. Saya ingin melakukan sesuatu, setidaknya keberadaan saya di Bandung selama 4 tahun (amin) ini meninggalkan 'bekas'. Ketika nanti saya sudah tidak memakai almamater IT Telkom lagi, saya ingin tidak hanya nama saya yang tercatat dalam barisan alumni, saya ingin lebih dari itu.

Kembali lagi ke masalah introspeksi diri. Jadi teringat percakapan dengan seorang sahabat.

Sahabat : "Ih, sekarang jadi pengen punya anak deh." -> ketika itu lagi nonton TV dan ada anak kecil yang lucu banget
Saya : "Wah, kalo aku enggak euy, masih ngurusin anak orang. Anak-anak TPA"

Haha semenjak saya mengajar di TPA (KAMMI Edu) mulai merasakan ternyata mendidik anak kecil itu tak semudah yang terfikirkan. Dengan adek2 TPA yang hanya bertemu paling tidak 2 jam setiap harinya saja saya masih kesusahan untuk memberikan contoh yang baik, bagaimana menjadi seorang ibu. Semoga saja dengan ini saya bisa belajar tentang bagaimana mendidik anak kecil sebelum merasakan menjadi ibu yang sebenarnya :)

Sekarang saya juga lebih membuka mata, mencoba lebih peka dengan lingkungan sosial. Hidup terasa lebih berharga ketika kita lebih berguna bagi orang lain. Ketika keberadaan kita manjadi arti bagi orang lain. Ketika apa yang kita lakukan lebih dari sekedar memberi manfaat bagi diri sendiri. Jadi jangan sampai 24 jam dalam sehari hanya habis untuk memikirkan diri sendiri dan berkutat dengan tugas kuliah. Ketika saya sedang nggak ada kegiatan yang berkaitan dengan orang lain dalam sehari, setidaknya ngobrol dengan warga sekitar. Berbagi cerita dengan mereke ternyata sangat menyenangkan dan saya menjadi lebih bersyukur dengan hidup yg saya miliki.

Saya adalah Mahasiswa
yang sudah bukan saatnya hanya duduk manis, menonton dan bertepuktangan
Saya harus melakukan sesuatu
Memberikan arti akan keberadaan saya
Tetap beristiqomah di jalan Nya
Terus bergerak memberi arti
Karena saya tidak hanya sekedar menginginkan IP lebih dari 3
Indeks Prestasi yang tinggi di kehidupan nyata sesungguhnya lebih mulia

#tanpa menyampingkan akademik :)

Tuesday, March 13, 2012

Jalan Dakwah

Setiap orang punya alasan, untuk tetap bertahan. Dan begitu juga aku, meskipun terkadang ada kalanya semua itu tak mampu aku temui. Saat mencari 1001 alasan untuk tetap tegar tidak semudah yang terfikirkan. Sedangkan 1000 alasan untuk mundur sudah hampir pasti dapat kutemukan. Tapi aku bisa apa, tak mungkin kutukar investasi akhirat ini hanya untuk sekedar berkutat dengan hedonisme duniawi. Tak mungkin kutukar "ukhuwah" yang pernah ada dengan keegoisanku mencari kebahagiaan diri.

Aku memang sering mengeluh. Onak dan duri dalam dakwah ini masih sering membuatku harus merangkak-rangkak untuk melewatinya. Bahkan kapasitasku sebagai seorang kader masih sangat minim. Totalitasku masih pantas untuk dipertanyakan. Sedangkan aku sudah berani menuntut ini itu. Aku masih begitu jauh dari kata militan. Bahkan kadang aku merasa tak pantas disebut sebagai kader di jalan ini.

Tapi apalagi yang dapat kuberikan selain ini. Apa yang mampu aku perjuangkan untuk membela agama Allah ini ?? Jangankan berjihad melawan musuh agama-Nya, melawan hawa nafsu saja aku harus terseok-seok. Tak ada jalan lain, AKU HARUS BERTAHAN. Setidaknya aku harus mampu memenuhi ikrarku.


Untuk para kader yang sedang lemah imannya. Yang merasa tidak pantas berjuang di jalan ini. Mungkin bukan diri kita yang tidak pantas, tapi niat kita yang terkadang masih sering melenceng. Mari kita periksa kembali niat kita, kita luruskan kembali niat itu. Lalu jaga sebaik-baiknya dengan iman yang kita miliki.

Tuhan yang maha pembolak-balik hati, maafkan jiwa yang lemah ini. Imanku yang terkadang lebih sering tersungkur. Kuatkan aku untuk terus bertahan dan memperjuangkan agama ini. Hingga sampai tiba waktu istirahat ketika sudah menginjakkan kaki ke surga-MU :)) Amin !!

Tuesday, March 06, 2012

Every child is special :)

Anak kecil memiliki kebebasan, baik dalam berfikir maupun bertindak. Mereka tidak terikat dan tidak pernah ragu untuk menjadi dirnya sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk berekspresi, entah itu dengan menangis, merengek, berteriak-teriak, atau bahkan mengganggu orang di sekitarnya. Mereka adalah karunia Tuhan yang harus dijaga. Bagaimana mereka nanti, tergantung bagaimana kita m
ewarnai mereka :)

g" width="320" />

Aku memang suka pada anak kecil, alasan pastinya aku pun tak tahu. Mungkin karena aku suka melihat kebebasan mereka. Mungkin aku suka melihat kepolosan mereka. Atau bahkan mungkin karena aku iri pada mereka dan aku merindukan masa kecilku :')

Kecintaan pada anak kecil ini pun memang sudah terlihat saat aku masih kecil *loh. Pokoknya dari dulu aku memang excited dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bayi :)) Sampe akhirnya pas di tokyo, muncullah kedekatanku dengan anak-anak kelas 1 SD di SRIT. Pengen ngepost fotonya, tapi lupa taro dimana. Next time insya Alah deh di post :))

Lalu akhirnya sekarang setelah bergabung di KAMMI akhirnya saya kembali berinteraksi dengan anak-anak. Dan subhanallah, disini tantangannya lebih berat, karena aku benar-benar merasakan bagaimana kebebasan seorang anak kecil :) Susah sih iya, apalagi ketika mereka dengan asyiknya berteriak-teriak, lari kesana kemari, susah disuruh diem dan hal 'unik' lain sebagainya. Tapi balik lagi "Every child is an artist" :)
Mungkin mereka alasan kuatku untuk bertahan, untuk tetap ada dijalan ini :') Mereka mengajarkanku banyak hal, tentang kesabaran, pengorbanan, kasih sayang, kebebasan dan kekuatan. Mereka membuat hidupku terasa berarti, membuatku merasa memiliki posisi dan dihargai. Bahkan saat aku terpuruk aku akan selalu punya mereka yang selalu menyayangiku dan menunggu di setiap sore :) 


I Love you cause Allah :') 
Bismillah semoga kalian semua bisa tumbuh menjadi anak yang shaleh dan berguna bagi nusa, bangsa dan agama :)








Wednesday, February 29, 2012

Sore ini antara aku dan bapak


Sedikit potongan percakapan saya dan bapak sore ini :
Aku : Assalamu'alaikum
Bapak : Wa'alaikumsalam
Aku : Kenapa bapak ??
Bapak : Aku kayaknya gak bisa ke bandung lho, soalnya ada berkas yg harus diurus, jadi harus balik ke solo lagi
Aku : Hah ?? Iya gitu ?? masak iya gak ketemu sama aku sama masaul
Bapak : ya mungkin kalo sempet kesitu jumat baru dari solo, paling jumat malem nyampe bandung trus sabtu sore udah berangkat lagi
Aku : yaaah, yaudah deh
Bapak : ntar coba cari penerbangan yang lebih awal deh biar lebih cepet ke bandungnya
Aku : Oke deh
Bapak : Yaudah ya. Assalamu'alaikum
Aku : Wa'alaikumsalam

Begitulah sedikit cuplikan percakapan sore tadi. Sedikit kecewa memang. Karena kondisi saya sekarang memang sedang membutuhkan ayah saya untuk sekedar duduk dan mengobrol :) Mungkin saya memang sedang butuh semacam 'suntikan semangat'. Karena, saya mulai lelah berjuang di jalan ini. Tapi Insya Allah saya tidak akan patah. Perjuangan ini hanya akan berhenti ketika kaki sudah menginjakkan surga-Nya. Usia yang dianugerahkan Allah kepada saya sepertinya belom maksimal saya manfaatkan. Saya masih saja berkutat dengan bagaimana menyelamatkan diri dari kefanaan dunia, sedangkan pada kenyataannya banyak yang harus diperjuangkan di bumi Allah ini. Bapak, terima kasih telah mengajarkan saya banyak hal :)) 



Tuesday, February 21, 2012

Allah is enough :')

Capek ?? Iya.
Pengen nangis ?? Iya.
Pengen lari ke suatu tempat ?? Iya.

Entah bagaimana harus digambarkan. Yang jelas semua perasaan saya campur aduk. Saya semangat, tapi kekuatan perasaaan saya untuk bertahan seperti ini, sepertinya gak bisa mengimbangi :( Pengennya sih cukup sampai sini saja. Berhenti, atau berbelok ke arah lain. Namun berulang kali saya baca note yg ada di meja belajar.

" Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja, akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu ?? "
--- Hasan al Banna ---

Ya Allah, mungkin memang fase ini yang harus kulewati. Agar dapat erasakan bagaimana kebersamaan dengan-Mu adalah cukup.

Tuesday, February 07, 2012

ukhuwah

http://overtheworld.tumblr.com/post/15218837965/ukhuwah

Lagi baca-baca tumblr terus gak sengaja nemuin postingan itu. Masih ingat benar kenapa saya sampai menulis tentang itu semua :) Dan kini ketika kondisi *m*n saya sedang begitu turun, rasanya malu untuk membacanya.


Ukhuwah :)
Baru saja baca postingan di group, tentang masalah ukhuwah, tentang rumah, tentang pergi keluar atau fokus didalam. Aku adalah termasuk yang keluar, mungkin ada sedikit miss antara saya dan *as** saat itu, hingga akhirnya seperti saya memaksakan. Sudahlah ini sudah berlalu dan saya sudah tak ingin membahasnya.
Mereka berbicara tentang ukhuwah, apakah kita bisa tetap menjaga ikatan itu ketika diluar, apakah kita bisa benar-benar kembali kerumah ketika kita sudah merasakan sensasi berada diluar. Saya tak tau dan saya tak berani berjanji, karena Allah Sang Pembolak Balik Hati, dia yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Saya tidak berjanji, tapi bismillah, semoga aku tak pernah keluar dari jalan ini. Semampu saya dan semaksimal yang saya bisa. Mungkin tumblr ini telah menjadi saksi bisu bagaimana saya meragukan ukhuwah, yang pada akhirnya membuat saya malu dan sedih ketika membacanya. Dan begitulah bagaimana mudahnya terbolak-balikkan hati kita
Kutipan dari Salim A Fillah ini pernah ditunjukkan kepada saya, oleh teman seperjuangan saya, Milla :) Ketika itu kondisi saya memang sangat jauh dengan-Nya, hingga kata-kata ini mental begitu saja. Tapi sekarang saya berani membenarkannya.
ketika kubaca firmanNya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”
aku tahu, ukhuwah tak perlu diperjuangkan
tak perlu, karena ia hanyalah akibat dari iman
….
….
karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, dan saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukanlah ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau menjerit
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping
(Salim A Fillah)
Mari kita selalu memperkuat keimanan, kita hiasi ruang-ruang hati kita dengan firman-Nya. Kita kobarkan kembali semangat jihad yang terlalu sering padam. Kita kuatkan ikatan ukhuwah kita dengan terus meng-upgrade keimanan kita.
Tegakkan kebenaran !!
Tuntaskan perubahan !!
Allahuakbar !!
Blog saya ini mungkin lebih mirip dengan tempat sampah. Tapi sejujurnya di sinilah saya mulai merekam perjalanan saya. Tentang berbagai hal. Mulai dari curhatan seorang ababil, tentang impian-impian yang sudah tercapai ataupun masih menjadi impian, bagaimana saya menggalau, menjadi bijak dan mulai bertambah tua. Sempat terfikir untuk mengahapus blog ini dan menggantikannya dengan yang baru, tapi terkadang juga sepertinya tidak masalah untuk melanjutkan menulis disini. Meskipun akan banyak yang berubah dari apa yang saya ceritakan. Toh semua ini adalah bagian dari hidup yang saya jalani. Merupakan tahapan dari pembelajaran yang saya lakukan :)