Monday, November 02, 2009

sebuah sindiran

teringat pada sebuah kalimat yang sempat saya ucapkan pada salah seorang teman saya kemarin. Sebuah kalimat yang saya ucapkan begitu saja. Sebenarnya memang bukanlah kalimat yang luar biasa. Hanya sebuah kalimat pasaran yang sederhana. Tapi setelah saya pikir, saya merasa tersindir dengan kata-kata itu.

"memang, terkadang untuk menggenggam sesuatu yang ada di tangan kita, kita harus melepaskan genggaman yang lain. Agar kedua tangan kita dapat menggenggam sesuatu dengan lebih erat."

Yah, saya benar-benar merasa tersindir. Bukankah saat akan mengajarkan sesuatu pada orang lain, kita harus mengamalkan apa yang kita ajarkan itu terlebih dahulu ?? Hm, kalau begitu saya telah berdosa mengatakan itu pada teman saya. Karena saya belum mampu melakukan itu.

Untuk teman saya, saya minta maaf. Dan mungkin, sejak saya menyadari sindiran ini, saya akan mulai sedikit demi sedikit melapaskan apa yang ada di salah satu genggaman yang ada di tangan saya. akan saya gunakan kelima jari yang telah kosong untuk membantu kelima jari yang lain menggenggam mimpi yang semoga saja lebih berharga dari apa yang sudah saya lepaskan.

No comments:

Post a Comment