Sunday, November 01, 2009

meracau

memang...
jasadku hanyalah gumpalan tiada arti
dan suaraku hanyalah bisikan dalam riuhnya hari

aku memang tak mampu menyusun tiap derai menjadi gerimis
tapi aku menyukai malam-malam dimana kau bersemayam indah dalam lelapku

aku tidak merana
dan jangan pernah kau sebut sebagai duka
aku memang suka dianggap tiada
karena aku memanglah hanya sebuah kilas waktu dalam lingkaran hidupmu
aku bukanlah keabadian yang slalu muncul dalam duniaku

lihat saja mataku
dan temukan sesuatu yang kau inginkan
akan kuberikan jika kau mau
asal kau anggap hidupku adalah juga hidupmu..

No comments:

Post a Comment