Wednesday, April 04, 2012

Don't Give Up Uzi :')

Selamat malam semuanya :) Untuk kesekian kalinya saya menghampiri blog ini dengan membawa 'uneg-uneg'. Membawa 'sesuatu' yang saya harapkan akan berkurang bebannya saat saya berhasil menuliskannya. Dan semoga saja banyak pelajaran yang bisa diambil dari sedikit apa yang saya alaimi ini.

Hari ini saya dilantik, menjadi pengurus di sebuah organisasi. Sebuah organisasi pergerakan dimana kita harus tetap 'bergerak' di dalamnya. Lalu apa yang saya rasakan.
Bahagia ?? Iya.
Sedih ?? Iya.
Lalu mana yang lebih dominan ?? Mungkin sedih.

Ya, mungkin rasa sedih itu yang lebih dominan. Sebuah amanah baru, tanggung jawab baru, target baru, mimpi baru yang sayangnya tidak diiringi dengan semangat yang baru. Begitulah jadinya. Yang akhirnya membuat saya untuk kesekian kalinya menangis di hadapan orang-orang. Lagi-lagi saya menjadi begitu cengeng. Ah, entah sejak kapan saya menjadi selembek ini.

Mungkin cerita ini terlalu bertele-tele, tidak jelas kemana arahnya. Tapi memang begitulah adanya, saya tak tau harus menyelesaikan dengan cara seperti apa. Jujur saya sudah mencoba berbicara pada diri sendiri. "Uzi, just do it and enjoy it. Kan memang seperti ini alur hidup. Kamu harus ditempa. Agar menjadi lebih kuat." Namun pada akhirnya, NIHIL. Hanya bertahan beberapa saat. Mungkin saya sudah mencapai batas atau mungkin ini sebenarnya bukanlah jalan yang sesuai dengan porsi perjuangan saya ?? Ya Tuhan jauhkan semua fikiran itu.

Orang bilang saya pesimis, orang bilang saya sudah takut lebih dulu sebelum melangkah dan mungkin saja orang bilang saya banyak menuntut ini itu. Sejujurnya saya takut, ketika apa yang terjadi di depan sana sama seperti apa yang pernah saya alami. Meskipun saya tau, bagaimana harga dari sebuah perjuangan di jalan ini.

Mungkin ini salahku. Salahku tak mampu menjaga imanku. Salahku yang mulai lupa dengan  modal perjuangan ini. Salahku yang masih berkutat dengan bagaimana menyelamatkan diri dari hedonisme kampus. Salahku yang belum bisa menanamkan ikrar dalam hati. Salahku yang masih cengeng, lembek dan bodoh. Salahku yang hanya bisa sampai pada tahap seperti ini. 

2 comments:

  1. Tetep semangat uzi.
    Pengalaman diberikan untuk dipelajari dan diterapkan ke depannya sehingga yang lalu gak terjadi lagi.
    Klo butuh bantuan, call me, call us, be there for you, InsyaAllah ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. thankyouu :)
      sepertinya i know who you are deh :D

      Delete