Tuesday, April 24, 2012

Antara Jepang dan ** 2

"Mungkin karena hidup adalah sebuah pilihan, maka ketika ada 2 hal di depan mata, yang tidak bisa dua-duanya digenggam bersamaan, maka mau tak mau kita harus bisa MEMILIH"

It's really happens to me :) harus benar-benar MEMILIH
ceritanya sebenarnya udah dari beberapa bulan lalu. Berhubung masa kerja ayah saya di Jepang hanya sampai tahun ini, jadi saya diberi kesempatan sama orang tua buat ke Jepang sekali lagi di tahun ini dengan batas sampe bulan Mei. Intinya sih biar bisa kumpul sekeluarga lagi di Jepang. Dan sekitar sebelum UTS saya sudah memutuskan untuk berangkat sebelum UAS, sekitar awal Mei ataupun akhir Mei. Tapi kenyataan berkata lain. Ada ** 2 (maaf disensor hehe :D) sekitar sebelum UAS juga, maka akhirnya saya memutuskan berangkat ke Jepang awal Mei biar sebelum UAS bisa ikut ** 2.

Rencana sudah tersusun, saya berencana mengabarkan itu ke orang tua setelah UTS. Namun lagi-lagi kenyataan berkata lain :'( Hasil UTS saya tidak kurang memuaskan, bahkan bisa dibilang cukup kritis kalo UAS dan tugas besar saya sampe terbengkalai. Hingga akhirnya saya harus memutar otak dan sampailah pada kesimpulan, saya harus memilih salah satu, antara ** 2 dan berangkat ke Jepang. Karena kalo sampe saya nekat mengambil keduanya, maka akademik saya adalah taruhannya. Jujur saja saya tidak rela.

Awalnya bingung mempertimbangkan keduanya. Sebenarnya saya lebih ingin kembali ke Jepang. Saya rindu menghirup udara disana, saya rindu pada tempat-tempat yang biasa saya kunjungi, saya rindu pada keseharian yang teratur, saya rindu pada orang-orang yang ramah, saya rindu jalan-jalan ke koen malam-malam, saya rindu menikmati waktu bersepeda saya bersama siput (sepeda saya di Jepang), saya rindu musim semi, panas, gugur dan dingin, saya rindu pada keseharian saya di Jepang. Tapi akhirnya saya tercetus,

 saya harus memikirkan apa yang saya BUTUHKAN dan apa yang saya INGINKAN  Sometimes something what you want is not really what you needed.


Dari situlah saya memahami, mungkin inilah yang saya butuhkan. Saya harus ** 2, apalagi sudah terlanjur ada janji-janji yang saya buat :') Bismillah, semoga saja keputusan yang saya ambil ini tepat.

Jika ditanya apakah saya sedih ? Jawabannya pasti saja iya. Apalagi pas ditanya sama ibu apakah saya yakin dengan keputusan yang syaya buat. Insya Allah saya yakin. Semoga saja kerinduan saya pada negeri sakura ini akan tersampaikan suatu hari nanti :)


di koen inilah saya sering menghabiskan waktu sendiri saya




salah satu sahabat 'gila' saya yang masih di Jepang dan masuk list poeple I wanna meet in japan 
miss youu soooo much :'(



sangat pengen dan kangen maen ski 





gambar jualan di jepang, yes right, sangat teratur :)




kangen sepedaan bareng keluarga, tentunya lengkap dengan udara segar khas tokyo



kangen momen ini :( ibu yang selalu gak kuat kalo naik sepeda di jalan nanjak :')



malaikat kecil saya di jepang yang mengajarkan tentang cinta, kebebasan dan mimpi :')


Salam rindu untuk negeri yang telah mengajarkan saya banyak hal :')


No comments:

Post a Comment