Aku dengan Kata-kata

Terkadang terfikir dalam benakku untuk menggambarkan diriku dalam rangkaian kata-kata. Tentang bagaimana aku bersikap, tentang bagaimana aku hidup dan melangkah. Aku ini manusia biasa. Hidupku pun berwarna, atau bahkan terasa penuh warna bagiku. Apalagi dalam rangkaian kisah selama 17 tahun yang telah berlalu. Aku memang belum dewasa, tapi setidaknya aku berada dalam sebuah jalan untuk menuju kedewasaan.

Aku telah merasakan bagaimana hidup dalam sebuah keluarga. Beruntung bagiku terlahir dalam sebuah keluarga yang 'sederhana' menurutku. atau mungkin keberuntungan ini juga dirasakan setiap orang dengan keluarga yang mereka miliki sendiri.

Aku pun telah menjalani bagaimana persahabatan. Aku tahu bagaimana kesetiaan dan pengkhianatan. Dua hal yang bertolak belakang, yang keduanya pernah ikut memberi warna dalam hidupku. Dan yang lebih mengesankan, hingga kini aku masih bisa merasakan sebuah persahabatan yang telah berkembang menjadi persaudaraan. Bagaimana mereka telah menjadi kakak dan adikku. Hingga pada saat ini aku ingin menyusun sebuah persahabatan bersama orang-orang yang ada di lembaran baru hidupku.

Hal yang paling berkesan dalam usia sepertiku adalah bagaimana merasakan jatuh cinta. Bagiku SMA adalah sebuah masa dimana cinta menjadi sangat mudah untuk bersemi. Karena itu, terlalu banyak aku pernah jatuh. Atau mungkin aku masih terlalu kanak-kanak untuk mengartikan perasaan cinta. Namun yang berbeda, cintaku tidak mengikat. Karena aku memilih untuk menyimpannya hingga masanya tiba. Aku lebih suka mencintai dan jatuh cinta lalu menikmati sensasi tiap kali cinta itu bersemi tan pa harus memiliki hingga tiba saat yang tepat.

Bgaimana lagi harus kugambarkan tentang diriku, karena terkadang aku merasa tak mengerti tentang kepribadianku sendiri. Terkadang aku bisa menjadi orang yang dewasa dan bijaksana, namun terkadang aku dapat berubah menjadi sangat kekanak-kanakkan. Sangat aneh memang, dua kepribadian yang sangat bertolak belakang. Tapi jika aku pikirkan, sepertinya orang-orang lain juga akan mengalami masa sepertiku. Yaitu saat dimana orang mengalami proses transisi atau proses menuju kedewasaan.